Saat otak terjebak dalam kotak, membuat akal jadi tumpul dan pemikiran brilian terkungkung. Sayangnya kotak yang menyekat otak itu abstrak, mengurung otak hingga buatia terjajah. Terjajajah tak selamanya terpenjara oleh sekat-sekat penjara, ataukah tertindas oleh moncong-moncong senjata.
Terjajah yang paling bahaya justru ketika tidak kentara,dikiranya merdeka padahal terpenjara oleh nafsu durjana. Untaian-untaian aksara dalam lembar-lembar buku ini mencoba membelah analisa-analisa realita keterjajahan intelektual khususnya dunia mahasiswa yang terjerat oleh berbagai problematika, terjajah oleh jebakan yang membuat “Otak Dalam Kotak” Gubahan Kata yang tersemat juga berisi motivasi intelektual masa kini agar berani mengangkasakan mimpi, bukan sekedar mimpi yang tinggi tanpa orientasi apalagi minim kontribusi.